Sabtu, 03 Desember 2016

Perayaan Besar Budaya Tionghoa

Halo readers! Kali ini aku mau bahas tentang berbagai perayaan besar di kebudayaan Tionghoa. Perayaan Besar dalam budaya Tionghoa ini cukup banyak, unik, dan menarik untuk dibahas. Selengkapnya, yuk simak ulasannya di bawah ini, semoga bermanfaat ya readers!

Hasil gambar untuk perayaan imlek
Sumber: surabayanews.co.id
Perayaan besar merupakan salah satu kegiatan penting yang berkaitan dengan kebudayaan Tionghoa atau China. Setiap tahun, China mengalami 4 musim yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Dalam 4 musim tersebut, terdapat budaya khas masing-masing di dalamnya. Terdapat berbagai festival dalam budaya China yang dilakukan setiap tahunnya, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Festival Tahun Baru Imlek

Perayaan besar tahun baru Imlek dilaksanakan setiap tanggal pertama hingga tanggal kelima belas di bulan pertama penanggalan China. Pada tahun baru Imlek, terdapat tradisi kue keranjang yang dijadikan sajian untuk sembahyang di klenteng.

2. Festival Lentera atau Lampion

Festival lentera atau festival lampion ini diperingati setiap tanggal kelima belas setelah perayaan Imlek. Perayaan lentera ini di Indonesia dikenal dengan nama perayaan Cap Go Meh.

3. Festival of The Tombs

Festival of the tombs atau festival mengunjungi makam leluhur termasuk salah satu perayaan besar dalam kebudayaan Tionghoa. Perayaan ini dilaksanakan pada 106 hari setelah puncak musim dingin tiba atau sekitar awal bulan April. Perayaan ini disebut juga Sweeping the tombs, karena pada hari tersebut makam leluhur dibersihkan, sampah-sampah di makam dibuang, dan rumput liat di sekitar makam dicabut. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan bagi mereka yang telah meninggal.

4. Festival Perahu Naga

Festival perahu naga juga merupakan salah satu perayaan besar Tionghoa lainnya. Perayaan ini dilaksanakan setiap tanggal kelima bulan kelima pada penanggalan China. Perayaan ini dilaksanakan sebagai bentuk memperingati kematian Kiuh Yuen yang merupakan seorang menteri yang ditolak usulan reformasinya oleh Pangeran, sehingga menenggalamkan dirinya ke dalam sungai. Kiuh Yuen diyakini meninggal pada tanggal kelima bulan kelima penanggalan China. 

5. Festival Musim Gugur

Festival musim gugur merupakan salah satu perayaan besar Tionghoa yang dilaksanakan pada tanggal 7 hingga tanggal 15 bulan 8 pada penanggalan China. Pada perayaan ini, terdapat tradisi memakan kue bulan (moon cakes). Kue bulan ini memiliki warna yang bervariasi, diantaranya adalah warna hijau, merah, kuning, cokelat, dan putih.

6. Festival Musim Dingin

Festival musim dingin atau winter solstice merupakan salah satu perayaan besar yang dilakukan setiap tahunnya pada tanggal 15 bulan 11 penanggalan China. Pada festival ini, terdapat tradisi memakan onde merah putih atau tang yuan yang terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan air sehingga terbentuk adonan yang kental. Kemudian, makanan tersebut dimakan bersama-sama dengan keluarga.



Referensi

D. Justus, Social Life of the Chinese: with some accounts of their religious, governmental, educational and business customs and opinions.1865. With special but not exlusive reference to Fuhchau, New York: Haroer & Brothers. 

http://surabayanews.co.id/2016/02/08/43515/mengenal-budaya-dan-perayaan-imlek.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar